Serba Serbi Liga Perancis 2012 - 2013
Hi semua.
Thread ini untuk ngobrolin apa saja tentang Liga Perancis dan tetek bengeknya.
Ngobrolin siapa yang akan jadi juara Liga? Ngobrolin siapa yang akan jadi juara cup? Apakah PSG menjadi sangat superior musim ini?
Ngobrolin siapa yang akan jadi top skorer?
Ngobrolin pemain muda yang bersinar.
Pokoknya semua tentang liga Pernacis kita obrolin di sini.
Stade de Reims 0 - 1 Olympique de Marseille
Stade de Reims sebenarnya bukan nama asing di jagad persepakbolaan Perancis. Tahun 1979, mereka pernah menjadi juara Ligue 1. Sekarang, 33 tahun berselang, Reims kembali ke Divisi Utama Liga Perancis ini dengan nama besar mereka. Sayangnya, skuad asuhan Hubert Fournier ini sepertinya belum bisa menandingi tim sebesar Marseille.
21.000 fans yang memadati stadion Stade Auguste Delaune sebenarnya hampir saja bersorak di menit ke-14 ketika Gaetan Courtet berhasil menyundul bola ke arah gawang Marseille. Sayang, kiper Marseille, Steve Mandanda masih bisa menahan bola itu dengan sigap. Selanjutnya Khamel Ghilas mencoba melepaskan tendangan di menit ke-37, namun Mandanda kembali bisa menahan bola. Sebaliknya di kubu Marseille, André-Pierre Gignac, André Ayew dan Mathieu Valbuena sebenarnya sudah menunjukkan kerja sama yang baik dalam menyerang pertahanan Reims, namun sepanjang babak pertama, hanya tendangan Charles Kabore yang berhasil mengarah ke gawang. Skor 0-0 terus bertahan hingga babak pertama berakhir.
Sepanjang babak kedua, Marseille terus menekan Reims. Menit ke-77 menjadi penentu segalanya di pertandingan itu. Benoit Cheyrou menerima umpan manis dari Charles Kabore dan melepaskan tendangan voli yang indah melewati Kiper Reims, Kossi Agassa. GOLL !! Skor 1-0 pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Hournier tampaknya telah bisa melihat kalau Reims punya masalah dalam penyelesaian akhir ke gawang lawan. Hal ini seharusnya jadi perhatian sebelum mereka terbang ke Corsica untuk menghadapi Bastia di pekan ke-2. Sebaliknya Marseille nampaknya akan terus melanjutkan permainan impresif mereka ketika melawan Sochaux dan Sheriff Tiraspol pekan depan. Setelah sebelumnya mengalahkan Tim Turki, Eskisehirspor di Liga Eropa, kemenangan di pertandingan ini pasti membuat kepercayaan diri para pemain Marseille terus naik.
(ahp)
FC Sochaux-Montbéliard 2 - 3 SC Bastia
Tujuh tahun absen dari Ligue 1, ternyata tidak membuat Bastia menjadi 'karatan'. Bastia menandai kembalinya mereka ke Ligue 1 dengan kemenangan 3-2 atas FC Sochaux. Dua gol dari Toifilou Maoulida dan satu gol dari Anthony Modeste tak mampu ditandingi oleh Les Lionceaux yang terus berusaha bangkit hingga akhir pertandingan.
Babak pertama berlangsung normal dan hanya dihiasi oleh gol pembuka dari Sloan Privat. Privat berhasil memanfaatkan gagalnya Kiper Bastia, Novaes yang berusaha menangkap bola dan keluar dari sarangnya. Ia menyundul bola tersebut ke gawang yang kosong dan ... 1-0 untuk Sochaux.
Di awal babak kedua, Bastia pun langsung menyerang sejak peluit dibunyikan. Hasilnya di menit ke-60, Striker Bastia yang merupakan pinjaman dari Bordeaux, Anthony Modeste berhasil men-chip bola melewati hadangan kiper Sochaux, Pierrick Crose. Gol ini membangkitkan kembali semangat tim yang baru promosi itu. Skor sama kuat 1-1.
Walau baru kembali ke Ligue 1, skuad Bastia diisi oleh beberapa pemain berpengalaman seperti Jerome Rothen dan Ilan, termasuk Toifilou Maoulida. Dan terbukti, mantan pemain Marseille, Rennes, dan Lens itu berhasil membuat publik tuan rumah terdiam. Baru masuk di menit ke-61, Maoulida membuat Bastia unggul di menit ke-75 lewat sundulan, dan menit ke-84 lewat titik penalti. Skor menjadi 3-1 untuk keunggulan Bastia.
Sundulan spektakuler Thierry Doubai di menit ke-89 pun jadi tak berarti, karena sampai peluit akhir dibunyikan skor tetap 3-2 untuk keunggulan Bastia. Maoulida yang mencetak 2 gol pun panen pujian, namun peran seorang Wahbi Khazri yang masuk di menit ke-70 tak bisa diabaikan, dialah yang memberikan assist untuk gol pertama Maoulida dan dia juga yang membuat Bastia mendapat hadiah penalti sebelum diselesaikan kembali oleh Maoulida.
Eric Hely, pelatih Sochaux, pun harus berpikir keras menjelang lawatan ke Marseille pekan depan. Adapun Bastia, mereka pantas percaya diri menjelang pertandingan klasik melawan Reims, rival mereka di Ligue 2.
(ahp)
Nivet Menjatuhkan Marseille Dari Puncak
http://www.ligue1.com/images/photos/...vet_Troyes.jpg
Benjamin Nivet mencetak gol 2 menit sebelum pertandingan berakhir dan membawa ESTAC Troyes meraih kemenangan liga pertama mereka atas olympique de Marseille hari minggu kemarin. Gol Nivet adalah gol satu-satunya di pertandingan tersebut.
Posisi Marseille di puncak klasemen Ligue 1 sebenarnya telah direbut oleh Paris Saint Germain (PSG) pada hari Sabtu, namun di atas kertas mereka seharusnya mampu mengatasi dengan mudah perlawanan Troyes, yang belum sama sekali membukukan kemenangan musim ini. Anak Asuhan Elie Baup ini gagal memanfaatkan sejumlah peluang, terlebih penyerang andalan mereka Andre-Perre Gignac harus ditandu keluar lapangan akibat cedera di babak pertama.
Tampil mengesankan saat menahan PSG 2-2 pekan kemarin, Marseille berharap bisa mengulangnya kembali di pertandingan ini. Namun keluarnya Gignac benar-benar meruntuhkan semangat mereka. Mantan penyerang FC Lorient dan Toulouse FC itu mengalami cedera karena salah jatuh saat akan menyundul bola.
Terlepas dari cederanya Gignac, Marseille berkali-kali menekan pertahanan tuan rumah. Morgan Amalfitano sempat melepaskan tendangan keras sebelum ditepis oleh kipper Troyes, Yohann Thuram-Ullien. Andre Ayew bahkan sempat mencetak gol sebelum dianulir wasit karena ia dinilai telah melakukan pelanggaran sebelumnya. Mathieu Valbuena dan Loic Remy, yang menggantikan posisi Gignac, juga gagal menembus gawang Ullien.
Sial bagi Marseille, di menit-menit akhir malah mereka harus kebobolan lewat aksi Nivet. Di masa injury-time Remy sempat membuat gol yang lagi-lagi dianulir wasit. Pertandingan pun selesai, Marseille harus puas melewati pekan ini di posisi ke-2.